Selasa, 16 Agustus 2022

Kutipan Dari Teman Slowly

Aku pernah baca di buku, keberuntungan akan datang pada mereka yang siap menerimanya. Menurutku, keberuntungan itu selalu ada, kita bisa hidup, dan memiliki kecerdasan untuk mempertanyakan hal tersebut saja sudah beruntung! Kamu tahu, bahwa banyak penemuan yang berawal dari tidak sengaja atau beruntung? Yang menjadi keberuntungannya itu, bukan penemuan itu sendiri, tapi penemunya itu yang beruntung. Itu menurutku. -Bagi

Dengan membantu diri sendiri 'kan setidaknya kita nggak menyusahkan orang lain membantu sanak keluarga ya ... ? Bagus sih tapi utamakan diri sendiri dan orang tua bukanya egois tapi saat kamu susah orang bantu kamu itu cuma mereka. -Piharito

'Banyak dari kita hidup dari omongan orang', banyak dari kita yang ingin didengar tapi tidak mau mendengar.'

Ditempat orang kita harus selalu ramah, terus harus selalu waspada terhadap semua orang, mama aku selalu nyebutin pepatah "Rambut sama hitam tapi dalam hati siapa tau." Oh iya, kalau di rantauan kita harus ekstra kuat melawan penyakit malas, penyakit itu yang paling susah hilang. Dan satu lagi, harus pandai menghemat pengeluaran. -Jojori

Saya harap Anda melakukan apa yang Anda inginkan dan saya percaya itu selama kita mencoba, kita akan mengatasi semua kesulitan. Anda mengerjakan pelajaran dengan baik, bukan? karena kita hampir sampai untuk memenangkan profesi kita. -Love

Sepertinya Anda masih punya beberapa tahun untuk menyelesaikan pendidikan Anda. Saya harap Anda menikmatinya. -Ola

Saya harap Anda memiliki hari yang luar biasa. Jaga senyum Anda tetap cerah dan dagu terangkat tinggi. Anda bisa menghadapi semuanya. -Wingbeats

Hehe iya aamiin semoga nemu jalannya dah, semangat kamu! Bisa juga yok! Siap udah tau kok hehe -Denni r

Nggak usah takut. Enak loh jadi maba. Apalagi pas masuk kampus nanti, maba lah yang paling diperhatiin, disayangi. -Jojori

Pengalaman itu.. Cukup diambil pelajarannya saja. Supaya tidak terulang di esok hari. -Luvinyc

Jika gunung tinggi yang keangkuhannya perlu kita daki, tapi pantai begitu rendah hati mudah diraih, meski terkadang ia marah karena sikap buruk manusia..

Dunia sekarang itu keras, kamu harus kuat dan aku yakin kamu bisa melewatinya. -Fikri

Saya tahu, saya tidak mengerti sedikit pun dalam matematika atau fisika serius (bukan fiksi ilmiah), tetapi saya berasumsi manusia harus meningkatkan dirinya melalui hidupnya, bukankah begitu? -Meusnor

Live my life just as I want to I don't care what you think about me 'cause I am proud of my self that's my fırst rule in life -Mazloum

I don't like changing anything because I live my life with what I don't want

Yup, pilihan orang tua memang terkadang tidak sejalan dengan anaknya. Ada yang memilih pilihan ortu, dengan harap restunya, ada yang memilih keinginannya sendiri dan membuktikannya ke orang tua.

Ya kamu benar.  Karena kita juga manusia dan memiliki rasa kemanusiaan.  Semua orang bertarung.  Dan dalam setiap kesulitan pasti ada kemudahan.

Ya tentu, Kadang ngerasa tapi kadang masih aja kayak nyerah.

Semua orang mencari alasan mereka untuk tetap melaju, dan terkadang kita tertanam hal yang susah untuk dihilangkan. Tapi menurut buku yang aku baca, orang yang mencapai segalanya adalah orang yang tidak tahu apa yang ingin mereka capai. Stereotypes memang susah untuk dihilangkan. Entah juga haha, mungkin kita manggilnya kondisi sosial aja deh. -Bagi

28 Januari 2021

Minggu, 14 Agustus 2022

Sebuah pelajaran. 'Teh Termahal'

Jadi, saat aku ingin membayar uang teh, bertanya, 'Kak, tehnya berapa satu?' yang dibalas 'Rp. 5.000' aku kasih uang 100.000. Balasannya, 'Uangnya gede kali nggak ada uang lain?' Padahal ya, di warung makan pasti banyak uang pecah. Sebelumnya, di dompetku tadi ada uang 5.000, tapi raib. Lalu, kakak itu menghitung uang kembalianku, dia nggak yakin, menghitung lagi baru kasih ke aku. Awalnya, aku kayak ada firasat gitu uang yang dibalikinnya salah. Masa jadi ada uang 4.000-nya sih, 9.000. Harusnya 'kan kelipatan 5.000. Tapi, aku abaikan. Aku main terima aja, ga kuhitung lagi, aku mencoba percaya. Takutnya orangnya tersinggung.

Ternyata, mempercayakan orang lain, tidak membuatmu lebih mujur malah bahkan buntung! Aku sadar sekarang. Entah kenapa, selama ini aku kemana aja. Padahal pasti banyak yang mengalami hal serupa tapi aku nggak mengingatnya. Malah ini tejadi padaku. Seharusnya aku nggak bole malas buat menghitung uang kembalian, kalau aku nggak mau uangku berkurang begitu saja. Mau balik lagi 'kan nggak mungkin. Kami udah naik mobil yang sudah berjalan.

Aku ambil pelajarannya saja. Nggak boleh harus diam, main terima aja, nanya! Dan nggak apa buat nolak permintaan orang, belum tentu juga dia mau nolong kamu, malah kamu yang dirugikan. Bukannya, semua simbiosis mutualisme. Selalu nolong orang, malah kamu yang rugi. Biasanya, kamu berusaha menunjukkan citra baik, jadi katanya beberapa orang ada yang mau mengelilingimu. Tapi, kamu sendiri nggak pengen itu, nggak terlalu berguna juga buatmu. Karena tetap saja kamu tidak melakukan apa-apa, apalagi topiknya nggak menarik.

Karena terluka, aku jadi membalas chat teman virtual yang terpendam. Padahal, sudah aku abaikan karena nggak mood dan sok sibuk. Ya, dunia itu indah, tapi indah tanpa manusia yang berbuat kerusakan! Selama ini, aku takut berkonflik, tapi sekarang kupikir nggak apa selama bukan sama famili dan sahabat. Aku nggak bisa mendamaikan orang lain yang berselisih, biar mereka yang menyelesaikannya sendiri, karena itu di luar dayaku. Aku cukup menasihatinya saja.

Dengan kejadian ini, aku jadi mengerti jawaban dari pertanyaan, 'Kenapa mereka berselisih, kenapa yang junior nggak ngalah aja, kenapa nggak saling menghargai.' yang mungkin jawabannya bukan nggak bisa tapi nggak mau. Btw, aku jadi bisa nulis panjang di sini. Intinya, aku boleh diam. Tapi, nggak selalu, ada saatnya. Dan, sesekali kamu harus belajar menolak daripada menerima, apalagi itu bertentangan dengan hak dan kemauanmu. Orang-orang akan memaklumimu jika tidak kamu nggak usah sedih dan marah, karena kamu juga nggak minta makan sama dia. Harta tidak dibawa mati, jangan pelit sama yang membutuhkan. Apalagi sedekah subuh yang khasiatnya banyak.

Seulawah, 17 Juli 2022 18.00