Selasa, 23 Juni 2020

Kasih yang Tak Terhingga Sepanjang Masa

Aku ga tau pasti si apa yang dipikiran seorang ibu untuk anak-anaknya. Yang jelas, saya sebagai seorang anak hanya bisa menduga karna walaupun kita dilahirkan oleh rahimnya tapi tetap aja ada yang beda. Mungkin bukan dari hal fisik ya, tapi ntah dari pemikiran, sifat, latar belakang, lingkungan dan masih banyak lagi.

Yang kusalut sama beliau, ibu. Kamu pasti sering banget dengar, jasanya itu lho ga bakal pernah terbalaskan. Juga begitupun islam yang memuliakan wanita dengan menjadi salah satu nama surah di Qur'an. Dan Rasulullah yang menyuruh kita berbakti kepadanya 3x hingga setelah itu ayah. Bahkan surga pun di bawah telapak kakinya.

Berbagai puisi yang menyiratkan citra beliau. Siapa yang pertama kali sakit saat kita jatuh? Ibu. Siapa yang pertama ada saat kita pinta bantuan? Ibu. Dan siapa yang mengabdikan jiwanya sebelum kita butuh? Tak lain dan tak bukan ialah ibu.

Dan, do'a beliau juga sangat makbul. Saya pernah iseng sebelum berangkat ujian meminta restunya, dan tanpa kusangka bahkan semua orang, bahwa nilainya sangat memuaskan.

Ibu, anakmu ini yang baru saja merasakan lelah dengan masalah duniawi nan tiada habis, ingin mengakhiri saja semuanya. Tapi tanpa kusadari di setiap malam, engkau mendo'akan kami anak-anaknya, agar kelak diberikan umur yang panjang.

Ga bakal usai sih kalo ngomongin tentang Ibu, hehe. Yang jelas, aku bangga & bersyukur banget punya sosok ibu pada mamak. Ibuku pekerja keras, meski kesulitan beliau ga pernah mengeluh:') Sebisa mungkin kita harus lebih berbakti kepadanya:)

Ya, aku nulis gini ga bisa dipukul rata si. Mungkin ada beberapa bagi kalian ibu itu bukan seperti yang kumaksud, yang bisa melakukan apa saja, seperti tanpa cela, dan selalu mendoakan yang terbaik untuk anak-anaknya. Benar, mungkin aku berperspektif begini karna dibesarkan dengan keluarga konservasi nan menjadikanku anak yang 'naif.'

Tapi, buat yang merasa ga seperti itu, kamu benar. Ibu itu juga manusia, sama seperti kita yang lainnya. Sekalipun beliau udah mengandung, melahirkan dan merawat kita. Kalau beliau tidak bisa mencerminkan sifat seperti seorang Ibu atau selayaknya manusia tetap saja berkekurangan.

Tapi kamu harus tetap semangat, jangan pernah menyerah ya. Seperti kata-kata seseorang yang selalu kuingat, 'Percayalah, semua udah diatur sesuai jalannya. Setelah semua yang terjadi, akan ada hal baik yang akan datang.':)

*PoV nya kadang 'saya' ato 'aku' hehe gapapa lah ya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar