Senin, 01 Juni 2020

Mengenal Pelajaran di Jurusan Teknologi Laboratorium Medik

Rasanya kurang afdal nahlhobukannamaorangya kalo ingin menggubah apa saja yang dipelajari di Teknologi Laboratorium Medik tanpa memperkenalkan pengertian tentang jurusan tersebut terlebih dulu.

Jadi, TLM aka Teknologi Lab Medik (yang dulu namanya Analis Kesehatan) merupakan salah satu jurusan dari cabang kesehatan. Seperti yang kita tahu, kebanyakan masyarakat menilai jurusan kesehatan itu hanyalah Kedokteran, Keperawatan, Kebidanan, Farmasi dan Gizi. Tapi sebenarnya lebih dari itu banyak macamnya seperti: Kesehatan Masyarakat, Radiologi, Fisioterapi, dsb.

TLM sendiri adalah jurusan yang mempelajari, mengukur, menganalisis menetapkan, bukan atau bahan yang berasal dari manusia seperti darah, feses, urine, sputum, liquor cerebro spinalis (cairan otak), dsb hingga diperoleh hasil pemeriksaan suatu penyakit. Profesi ini disebut ATLM (Ahli Teknologi Lab Medik) atau Laboran. ATLM melakukan tugasnya atas permintaan Dokter untuk hasil penegakan diagnosis suatu penyakit. Dari namanya, tentu saja jurusan ini berdinas di seluruh Lab RS, Puskesmas atau Klinik.

Sebelum menjadi ATLM, mahasiswa/i bisa kuliah dulu di jenjang D3/D4 di Poltekkes Kemenkes, Akademi Analis Kesehatan atau Universitas tertentu. Setau saya jurusan ini masih cukup langka di Indonesia, tentu saja peluang kerjanya lebih besar, dan biayanya tidak terlalu mahal dibandingkan jurusan Kedokteran. Dalam jurusan ini mahasiswa/i diperlukan sikap tekun, teliti, cekatan (btw, saya dulu orangnya ga terlalu cekatan juga, tapi ga da kata terlambat ntuk belajar 'kan?), terampil dan bisa bekerjasama dalam tim.

Dan, ini kurang lebih pelajaran di jurusannya;

Kimia Klinik: Menganalisa zat-zat kimia organik yang terlarut dalam darah. Contohnya: Termasuk pemeriksaan SGOT, SGPT, kolestrol, glukosa, trigliserida, urea, asam urat, dsb.
Imunoserologi: Pengetahuan yang berkaitan dengan identifikasi antibodi.
Kimia Dasar: Bagian dari ilmu alam yang mempelajari komposisi dan struktur zat kimia serta hubungan dengan zat tersebut.
Biokimia: Mempelajari struktur dan fungsi komponen seluler, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya.
Patofisiologi: Mempelajari gangguan fungsi pada organisme yang sakit meliputi asal penyakit, permulaan perjalanan dan akibat.
Flebotomi: Mempelajari tentang cara mengeluarkan dan menampung spesimen darah vena, arteri atau kapiler.
Bakteriologi: Ilmu yang mempelajari kehidupan dan klasifikasi bakteri. Seperti: bakteri Salmonella Thypi, E. Coli, Mycobacterium Tuberculosis, dsb.
Biologi Molekuler: Mempelajari struktur dan fungsi komponen seluler, seperti: protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya.
Parasitologi: Mempelajari tentang semua organisme parasit. Seperti: fungi, protozoa, cacing, dsb.
Sitohistoteknologi: Mempelajari tentang preparasi sel-sel dan jaringan tubuh sampai menjadi sediaan mikroskopis yang digunakan untuk mendiagnosa adanya kelainan-kelainan dalam tubuh.
Toksikologi: Pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang merugikan bagi organisme hidup.
Virologi: Mempelajari makhluk suborganisme, termasuk virus corona, HIV (human immunodeficiency virus), ebola, dengue, rabies, dll

Dan, terakhir izin pamit, sampai berjumpa lagi:D Semoga ada manfaat dan maaf atas kesalahannya.

Sc: Pemikiran ane dengan tambahan Wikipedia untuk pengertian pelajaranšŸ˜Š

Tidak ada komentar:

Posting Komentar