Sabtu, 09 Mei 2020

Kenapa Sih Perempuan Suka Menyalahkan Sesama Perempuan Lainnya?

Hai, *muncul lagi* hehe, jujur blog ini sudah dibuat dari 2 tahun yang lalu. Cuma saya baru update lagi sekarang wkwk. Ntahlah, rasanya kemarin tu ga banyak inspirasi(?) Pas pertama kali buat blog ini, saya excited banget sampai sekarang, dan di sini berencana menyalurkan suatu hal dari sudut pandangku. Mau konsisten seminggu 2-3 kali blog. Juga ingin berdiskusi. Ok, cukup curcolnya:')

Jadi, saya tu suka kembara dunia daring, apa aja deh dari ubek-ubek Google dengan kolom search nya sampai scrolling media sosial kayak Facebook, Twitter, IG dan sejenisnya ya kali aja ada hal yang penting menurut saya.

Lalu kemarin-kemarin ada berita yang sempat hot. Salah satu akun IG perempuan LN yang di report oleh para perempuan di Indonesia. Hanya karena video-video yang ia buat itu dianggap sebagai perusak hubungan mereka. Banyak pacar dari para perempuan yang tertarik dengan perempuan LN itu. Sampai akun IG nya ter-hack lalu bikin akun baru dan mulai dari awal, saya salut dia mencoba bangkit.

Duh. Bar-bar sangat. Entah apa yang terjadi dengan para perempuan itu. Kok bisa-bisanya menyimpulkan begitu lalu memutuskan hal yang jelas salah! Mungkin bagi kamu-kamu ga seberapa, gitu doang, coba deh dibalik kalau kamu di posisi perempuan LN itu. Yang ga bener tu kamu, ya kalau pacarmu 'tertarik' dengan perempuan siapapun dia, kenapa malah nyalahin perempuan itu!?

Banyak kasus begitu yang disalahin perempuannya. Sampai ada komentar laki-laki di salah satu forum kurang lebih "Enak bro jadi lelaki di negeri ini, kalau selingkuh yang disalahin bukan kita nya." Kan ga iya.

Sampai ada Quotes yang bilang, "Perempuan itu adalah musuh bagi perempuan yang lainnya." Dan kalo bercermin dari kasus ini ternyata benar.

Lalu, kenapa perempuan nyalahin perempuan lainnya? Juga harus dibanding-bandingkan, cari tau sampai labrak ia? Buat apa komentar yang ga faedah itu, bahkan di akun medsos orang yang sama sekali atau ga benar-benar dikenal? Kalau ada kesulitan di hidupmu lalu kamu lampiaskan dengan cara kayak gitu. Itu ga bener. Itu bukan cinta ke pasanganmu. Kamu ngerti kan itu sulit jadi semestinya kamu sadar gimana rasanya orang yang ngalamin itu.

Jadi, apa sih yang perlu banyak belajar dari ini? Cara pikir kita, melihat suatu hal dengan objektif atau subjektif, sudut pandang yang berbeda, ini paling penting menurutku yang mungkin jarang disadari. Dan, kita mesti lebih bijak dalam ngelakuin sesuatu termasuk nulis di medsos. Ya mungkin beberapa ada yang anggap b aja, 'ntar juga bakal ilang sendiri' atau 'dunia maya aja pun'. Tapi jauh daripada itu. Tetap aja yang baca juga manusia dan punya perasaan.

Dan kita sebagai perempuan juga harus kendalikan perasaan yang dominan ini. Cinta boleh tapi be smart girls. Tanpa disadari apa yang kita katakan atau tulis itu bisa jadi berpengaruh buat yang baca. Kita ga pernah tau apa yang terjadi sama orang tersebut, ada hal seperti itu yang kadang membuatnya down. Ga semua orang itu sama kuat 'psikis' nya denganmu. Kalau sudah gitu, sayang banget, bisa kamu pertanggungjawaban?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar